Tinjauan Hukum Pidana terhadap Kebijakan Keamanan di Perumahan Berdasarkan Peraturan Perumahan

Studi tentang Tanggung Jawab Pengelola dan Hak Warga

Authors

  • Ramadan Prabowo Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
  • Muhammad Ridwan Lubis Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Keywords:

Criminal Law, Housing, Managerial liability, Residents' rights, Security policy

Abstract

Housing, as a basic human necessity, demands not only physical comfort but also assurance of safety and legal protection for its residents. In recent years, the rise in security violations within residential areas has raised serious concerns, especially regarding the authority of housing management and the frequent neglect of residents’ rights. Various security policies such as 24-hour gate security, CCTV installation, and visitor access restrictions are often enforced without a clear legal basis and without the participation of residents, thereby creating the potential for legal violations, including those related to criminal law and human rights. This study aims to analyze the forms of criminal liability that may be imposed on housing management in cases of negligence or abuse of authority in the implementation of security policies. It also examines the forms of legal protection available to residents and identifies potential criminal law violations arising from such policies. The research adopts a normative and empirical juridical approach, with a case study conducted at DL Sitorus I Housing Complex in Simalungun Regency. The results of the study show that the security policies at DL Sitorus I lack a valid internal legal foundation, were not developed through participatory means, and are not supported by standardized operating procedures (SOPs). This situation creates room for overreach by security personnel, such as arbitrary detention of visitors and unauthorized interrogations, which may violate Article 333 of the Indonesian Penal Code. Management may be held indirectly criminally liable under the principles of culpa in vigilando (negligence in supervision) and culpa in eligendo (negligence in the selection of personnel). The study recommends the formulation of internal regulations based on resident participation and the provision of legal training for security officers to ensure a fair, transparent, and legally compliant residential security system that upholds the principles of criminal law and human rights protection.

References

Arief, B. N. (2009). Bunga rampai kebijakan hukum pidana. Jakarta: Prenada Media.

Bappenas. (2020). Laporan pemetaan kawasan kumuh di 20 kota metropolitan. Jakarta: Bappenas.

Budi. (2005). Hukum agraria Indonesia: Sejarah pembentukan undang-undang pokok agraria, isi dan pelaksanaannya. Jakarta.

Butar Butar, D. A., & Salam, A. (2024). Perbuatan melawan hukum dalam pengurusan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 9(10). https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v9i10.16500

Djambatan, I. F. (2007). Ilmu perundang-undangan: Jenis, fungsi, dan materi muatan. Yogyakarta.

Glenn, J. C. (1998). Environmental security. In State of the Future. The Millennium Project.

Gunawan, E. (2021). Tanggung jawab pengelola terhadap keamanan lingkungan perumahan dalam perspektif hukum perlindungan konsumen. Jurnal Hukum dan Pembangunan Ekonomi, 9(2), 147–158. https://doi.org/10.22212/jhpe.v9i2.3056

Hadjon, P. M. (2005). Perlindungan hukum bagi rakyat Indonesia. Surabaya: Bina Ilmu.

Hamzah, A. (2008). Pengantar hukum pidana Indonesia. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Indomora, E., Darmawan, A., & Hufron, H. (2023). Perlindungan hukum bagi pemilik rumah susun yang unitnya dibongkar karena kondisi tidak bisa dihuni. Kanisius.

Joga, N. (2013). Menata kota ramah warga. Jakarta: Gramedia.

Kartono, K. (2014). Kriminologi dan penyimpangan sosial. Jakarta: Rajawali Pers.

Kepolisian Republik Indonesia. (2020). Pedoman sistem keamanan lingkungan (Siskamling). Jakarta: Mabes Polri.

Kementerian ATR/BPN. (2021). Pedoman penerbitan persetujuan bangunan gedung (PBG).

Kertha Semaya: Journal Ilmu Hukum, 11(11). https://doi.org/10.24843/KS.2023.v11.i11.p06

Kitab Undang-Undang Hukum Perdata (KUHPerdata).

KUHP, Pasal 359.

KUHP, Pasal 360 ayat (1).

Mahfud MD. (2009). Politik hukum di Indonesia. Jakarta: Rajawali Pers.

Mardiana, N. (2014). Tanggung jawab pelaku pembangunan memfasilitasi pembentukan Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Sarusun (PPPSRS). Brawijaya Law Student Journal, 1(2). https://hukum.studentjournal.ub.ac.id/index.php/hukum/article/view/506

Mardiasmo. (2009). Akuntabilitas sektor publik. Yogyakarta: Andi.

Marzuki, P. M. (2008). Penelitian hukum. Jakarta: Kencana.

Moeljatno. (2002). Asas-Asas hukum pidana. Jakarta: Rineka Cipta.

Natsir, M. (2020). Analisis yuridis terhadap hak-hak warga perumahan dalam sistem keamanan lingkungan berbasis swadaya. Jurnal Rechtsvinding, 9(1), 65–75. https://rechtsvinding.bphn.go.id/ejournal/index.php/jrv/article/view/438

Nugroho, R. (2008). Public policy: Dinamika kebijakan, analisis kebijakan, manajemen kebijakan. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Nye, D. E. (2000). Technology matters: Questions to live with. Cambridge, MA: MIT Press.

Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa.

Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pengamanan Swakarsa, Pasal 7–10.

Peraturan Menteri PUPR No. 10/PRT/M/2018 tentang Penyerahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum.

Peraturan Menteri PUPR No. 14 Tahun 2021 tentang Perhimpunan Pemilik dan Penghuni Satuan Rumah Susun (PPPSRS).

Peraturan Menteri PUPR No. 29/PRT/M/2018 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Rumah Umum.

Peraturan Pemerintah No. 21 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Penataan Ruang.

Politeia, S. (1986). Hukum dan hukum pidana. Bandung: Alumni.

Pratama, R. A., & Santoso, B. (2019). Kewajiban pengelola perumahan terhadap penyediaan sistem keamanan lingkungan berdasarkan hukum perdata. Jurnal Hukum Prioris, 8(2), 210–220. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/hukum-prioris/article/view/28957

Purwanto, E. A., & Sulistyastuti, D. R. (2012). Implementasi kebijakan publik: Konsep dan aplikasinya di Indonesia. Yogyakarta: Gava Media.

Puspaningsih, U. (2021). Tanggung jawab hukum pengelola apartemen atas penarikan biaya pengelolaan yang tidak transparan. DE LEGA LATA: Jurnal Ilmu Hukum, 6(1). https://jurnal.umsu.ac.id/index.php/delegalata/article/view/4585/0

Rahardjo, S. (2000). Ilmu hukum. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Rahardjo, S. (2006). Hukum dan perubahan sosial. Yogyakarta: Genta Publishing.

Rahardjo, S. (2009). Hukum dan masyarakat. Bandung: Angkasa.

Rawls, J. (1971). A theory of justice. Harvard University Press.

Santoso, S. (2015). Keamanan lingkungan berbasis partisipasi masyarakat. Jakarta: Prenada Media.

Saragih, B. R. (2010). Hukum dan hak atas tempat tinggal. Bandung: Citra Aditya Bakti.

Soedarto. (1986). Hukum pidana I. Semarang: Fakultas Hukum Universitas Diponegoro.

Soekanto, S. (2004). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Soekanto, S. (2017). Sosiologi suatu pengantar. Jakarta: Rajawali Pers.

Soesilo, R. (1991). Kitab Undang-Undang Hukum Pidana serta komentar-komentarnya. Jakarta.

Sukarma, M., Iryani, D., & Hartana. (2023). Perlindungan hukum bagi pemilik kondotel terkait perjanjian pengelolaan oleh pengelola kondotel yang ditunjuk oleh pengembang yang berkeadilan. Leuser: Jurnal Hukum Nusantara, 1(1). https://journal.myrepublikcorp.com/index.php/leuser/article/view/94

Sumardjono, M. S. W. (2008). Tanah dalam perspektif hak ekonomi sosial dan budaya. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Syafrudin, M. (2023). Kajian hukum terhadap keamanan lingkungan dan tanggung jawab pengelola perumahan dalam perspektif hukum administrasi. Jurnal Ius Civile, 7(1), 33–44. https://journal.unila.ac.id/index.php/iuscivile/article/view/8724

Tamanaha, B. Z. (2004). On the rule of law: History, politics, theory. Cambridge: Cambridge University Press.

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Pasal 28G ayat (1).

Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), Pasal 333 ayat (1).

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pasal 54 ayat (3).

Undang-Undang Pasal 96 UU No. 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen.

UN-Habitat. (2020). People-centered urban governance: Building local democracy and accountability. Nairobi.

United Nations. (2015). Transforming our world: The 2030 agenda for sustainable development.

Wibowo, S. (2012). Pengantar ilmu kebijakan publik. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Yustina, M. (2022). Perlindungan konsumen dalam transaksi jual-beli rumah subsidi. Jurnal Hukum, 17(2).

Zefanya, S. (2023, March 13). Konsep keamanan lingkungan dan kajian hubungan internasional. Kompasiana. Retrieved from https://www.kompasiana.com/zefanyass/640df5c64addee1ee5503232/kons ep-keamanan-lingkungan-dan-kajian-hubungan-internasional

Downloads

Published

2025-09-23

How to Cite

Ramadan Prabowo, & Muhammad Ridwan Lubis. (2025). Tinjauan Hukum Pidana terhadap Kebijakan Keamanan di Perumahan Berdasarkan Peraturan Perumahan: Studi tentang Tanggung Jawab Pengelola dan Hak Warga. Jurnal Begawan Hukum (JBH), 3(2), 01–10. Retrieved from https://journal.unisan.ac.id/index.php/JBH/article/view/133

Similar Articles

1 2 3 4 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.