Pengawasan DPRD Provinsi Gorontalo Terhadap Penerapan Peraturan Daerah Tahun 2020
Keywords:
Gorontalo, Regional Regulations, SupervisionAbstract
This research aims to find out how supervision is carried out by the Regional Representative Council of Gorontalo Province regarding the implementation of regional regulations promulgated in 2020. This type of research is Empirical Research. The research results show that the forms of supervision over regional regulations are divided into two, namely preventive supervision and repressive supervision. Preventive supervision is carried out before a regional regulation is passed. Repressive supervision is carried out after the regional regulation is passed, where what is supervised is the implementation of the regional regulation and is carried out by the Provincial Regional People's Representative Council. Repressive supervision in the implementation of regional regulations in Gorontalo Province is carried out by the Regional People's Representative Council in two ways: first, going directly to the field to directly observe the implementation of regional regulations; and secondly, hold an evaluation meeting on the implementation of the regional regulations by inviting agencies related to the regional regulations being supervised.
References
Abidin, B., & Herawati, R. (2018). Fungsi Pengawasan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dalam Pelaksanaan Peraturan daerah mengenai anggaran Pendapatan dan Pendapatan Daerah Kabupaten Banten. Jurnal Law Reform, 11(2).
Amirudin, & Asikin, H. Z. (2010). Pengantar Metode Penelitian Hukum. Raja Grafindo Persada.
Anggota Komisi IV DPRD Prov. Gorontalo. (2023). Wawancara.
Dambea, A. (2023). Wawancara.
Dunggio, K. H., & Jasin, J. (2019). Validitas Peraturan Daerah Yang Bernuansa Syariah Dalam Bingkai Otonomi Daerah (Antara Harapan dan Kenyataan) Sebagai Contoh Provinsi Gorontalo dan Provinsi Aceh. Law, Development and Justice Review, 2(2), 168–182.
Etwiory, E. B. (2014). Analisis Kinerja DPRD Kabupaten Maluku Tenggara dalam Era Otonomi daerah. Jurnal Administrasi Publik Dan Birokrasi, 1(2).
Fachrudin, I. (2004). Pengawasan Peradilan Administrasi Terhadap Tindakan Pemerintah. PT. Alumni.
Fajar, M., & Achmad, Y. (2013). Dualisme Penelitian Hukum Normatif dan Empiris. Pustaka Pelajar.
Peraturan Daerah Provinsi Gorontalo Nomor 2 Tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Lanjut Usia, Pub. L. No. 2 (2020).
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, Dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Pub. L. No. 17 (2014).
Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah, Pub. L. No. 23 (2014).
Julais. (2023). Wawancara.
Margaretha, Idris, A., & Djumlani, A. (2014). Peran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Dalam Pelaksanaan Legislasi di Kabupaten Kutai Barat. Jurnal Administrative Reform, 2(2).
Nggilu, N. M., & Ahmad. (2023). Optimalisasi Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) dalam Pembentukan Produk Hukum Desa Tabongo Timur. DAS SEIN: Jurnal Pengabdian Hukum Dan Humaniora, 3(1).
Rahayu, D. P. (2015). Pengawasan Preventif Sebagai Kontrol Pusat Terhadap Daerah di Era Reformasi. PADJADJARAN Jurnal Ilmu Hukum (Journal of Law), 2(3), 444–462. https://doi.org/10.22304/pjih.v2n3.a2
Soekanto, S. (2008). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penegakan Hukum. PT. Raja Grafindo Persada.
Sunarno, S. (2008). Hukum Pemerintahan Daerah. Sinar Grafika.
Tome, A. H. (2020). Membumikan Pancasila: Upaya Pelembagaan Nilai Pancasila Dalam Kehidupan Masyarakat Desa. Jurnal Al-Adalah: Jurnal Hukum Dan Politik Islam, 13(1).
